Powered By Blogger

Selasa, 20 Mei 2014

Adakah, Cinta (via) Dunia Maya?



Adakah, Cinta (via) Dunia Maya?

"Jalan cinta adalah seribu jalan menuju roma, ketika cinta datang dari arah dan waktu kapan saja dapatkah kita menampiknya?, cinta yang indah adalah cinta yang mampu menguatkan dan membawa perubahan indah pada pribadinya"

Berbicara masalah cinta memang takan pernah ada habisnya, misteri Ilahi dari sang Pencipta ini sungguh membutakan mata keturunan Adam dan HawaNYA. Ya memang cinta memang sebuah misteri antara seorang pria dengan wanita, atau pria dengan pria, bahkan memunculkan wanita dengan wanita (pasangan sejenis). Siapa yang dapat mencegah serangan cinta? bahkan nenek moyang kita-pun tak menutup mata dengan yang namanya Cinta.

Namun dapatkah kita prediksi serangan cinta itu, cinta yang dapat datang kapan saja, dimana saja, dan dengan cara yang istimewa maupun sederhana ia tetap menyebutnya cinta. Cinta merupakan anugerah terindah yang diberikanNYA kepada umatNYA, namun tau-kah kalian ataukah kalian mungkin pernah merasakan yang namanya cinta (via) media online atau kita sering sebut dunia maya.


Dunia maya menurut wikipedia adalah "Media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal balik secara online (terhubung langsung)". Dunia maya merupakan integrasi dari berbagai perlatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi yang tersebar diseluruh dunia secara interaktif.

Sedikit penjelasan diatas mengenai dunia maya, bagi kalian yang hidup di era digital seperti sekarang ini, saya yakin kalian tak bisa lepas dari yang namanya media online (facebook, twitter, Path, Instagram) dan lain sebagainya yang sudah meramaikan era online seperti saat ini. Dan secara tak kebetulan anda sering menjamah atau kata lain browsing di dunia maya, dan menemukan tambatan hati, nah loh ngaku aja ?

Ya itulah kelebihan anda sering berhadapan dengan dunia maya, dimana ketika dunia maya yang menemukan jodoh kalian atau dengan kata lain kalian bertemu pasangan kalian melalui bantuin dunia maya? Berterima kasihlah hai kalian pada dunia maya ? bukan begitu? sudahlah itu tidak penting.

Itulah kehebatan cinta di era digital dan modern seperti saat ini, cintapun bisa datang darimana saja bahkan secara (via) dunia maya, ada yang pernah melakukannya?

***

Pelaku fantasi (via) dunia maya inipun tak bisa disalahkan, sekali lagi cinta datang dari arah arah dan datang kapan saja dan tanpa disadari tanpa kata cinta. Jika mengambil kata-kata dari tere liye yang menayatakan, "Meskipun tidak bilang, itu tetap cinta bukan?tidak akan berkurang nilainya". Jelas sungguh besar peran cinta bahkan dengan campur tangan dunia maya.



Bahkan hal ini dapat mempermudah pula kita berkomunikasi melalui dunia maya jikalau pasangan kita sedang berada jauh disana, dan tidak dapat kita temui, bahkan kita tidak pernah mendengar suara, senyum, bahkan mimik wajahnya. Dunia maya berperan aktif sebagai saran komunikasi dan penghubung bagi pasangan yang tidak bertatap langsung di dunia nyata, sebaliknya dunia maya adalah jembatan mereka memadu kasih.



Ketika cinta, semua hal akan dilakukan walaupun hingga berbeda negara, dan saya menyebutnya cinta berbeda waktu dan negara. Terpaut pagi, siang, dan malam yang tak bersamaan, terpaut kesibukan masing-masing, namun itulah cinta (via) dunia maya sebagai jembatan penghubung pelepas rindu dan memadu kasih.

Berbicara, adakah cinta (via) dunia maya, saya menjawabnya ada, bahkan kalianpun pasti pernah mengalaminya kan? kepada siapa kalian akan berterimakasih atas anugerah cinta itu?kepada penemu dunia maya?penemu google?atau bahkan berterimakasih kepada penemu medianya?


Salah jika kalian sekali lagi mendewakan dan bahkan berterimakasih atas semua perangkat itu, semua ini karena Allah (Fillah). Dan jodoh dapat datang kepada siapapun, kapanpun, dan dimanapun kita berada jadi jika kalian bertemu pasangan kalian (via) dunia maya jaga komunikasi, kepercayaan, dan yang terpenting tunjukan kalo kalian benar mencintainya bukan didunia maya tapi di dunia nyata, bahkan jika perlu lintasilah batas negara, seberangi lautan, dan lewati gunung sekalipun, itulah cinta.

***

"Jika belum siap maka tutuplah pintunya rapat-rapat, gembok dengan rantai terbaik. Lantas lemparkanlah anak kuncinya ke dalam lautan luas. Begitulah cara terbaik menjaga  hati dan perasaan. Janganlah cemas kuncinya tidak akan ketemu. Jika sudah tiba saatnya, jika Tuhan menakdirkannya demikian. Jodoh yang baik akan membawa anak kuncinya dan sempurna untuk membuka pintu hatu kalian (Tere-Liye)"


Kamis, 15 Mei 2014

Ketika Bermimpi Menjadikan Dekat


KETIKA BERMIMPI MENJADIKAN DEKAT

"Jika Mimpi Dapat Membuat Kita Sedekat ini, Apakah Aku Akan Terus Bermimpi Agar Dapat Sedekat itu Denganmu ... "

Mungkin bagi sebagian orang mmipi merupakan bunga tidur yang tak akan pernah menjadi kenyataan. Namun tak ada salahnya kita bermimpi, apalagi jika mimpi membuat kita semakin dekat dengan seseorang yang selalu ada dipikiran kita.


Hal itu yang sering aku alami beberapa bulan ini, mimpi menjadikan aku semakin dekat dengan dia. Hanya lewat mimpi semuanya menjadi dekat, sampai tulisan ini diposting aku masih sering memimpikan dia. apakah ini pertanda ataukah aku yang hanya yang memikirkannya sehingga aku selalu dihantui mimpi bersamanya ? apakah dia begitu juga ? Mungkin tidak ?

Begitu indah visualisasi mimpi yang membuat aku semakin dekat dengan dia, dia begitu nyata di mimpi itu. dan anehnya beberapa bulan terkahir hampir selalu aku bermimpi bersamanya. apakah hanya lewat visualisasi mimpi menjadikan dia sedekat ini bersama aku ?

Jika hanya mimpi yang membuat dia sedekat ini, aku tak ingin terus bermimpi dan berharap terhadap visualisasi yang indah atas mimpi itu, toh pada akhirnya aku akan terbangun dan mimpi itu akan lenyap begitu saja. Dan pun aku tak selamanya akan terus berada di alam bawah sadar aku, bukankah ini dunia nyata ? dimana semuanya nyata dan akan terjadi, bukan di dunia mimpi kan ?

Mungkin mimpi merupakan visuaslisasi indah aku bisa sedekat bersama dia, memikirkannya akan membuat visualisasi mimpi itu akan terus terbangun.Ketika bangun ...mimpi itu hanya kenangan belaka dan terus membawa pikiran.

***

Visualisasi mimpi membuat kita semakin dekat dan bersama, tapi bukankah aku harus terbangun dari mimpi itu terus setiap paginya. Jika mimpi itu  merupakan media visualisasi yang membuat kita semakin dekat, aku tak ingin itu hanya sebuh media visualisasi belaka yang terus membuat kita bersama.. kembali itu hanya sebuah mimpi yang berimbas karena selalu memikirkan dia.


Is it some kind of fiction or the sweetest addiction?
 So what if i'm crazy cause love makes me do it ....

Kamis, 08 Mei 2014

Sudahkah, Kalian?


Sudahkah, Kalian?


Masihkah kalian lihat di atas langit,
indahnya warna biru dan jingga yang menghiasinya...


Masihkah kalian lihat di sekitar,
bertabur bunga dan pohon nan sejuk...

Begitu nyata dan indahnya, bukan?


Bukankah kalian seharusnya bersyukur atas semua pemberian terindah ini?

Masihkah kalian, melihat dan bersyukur atas semua ini?

Bukankah yang kalian lihat hanya ilusi dunia?

Kalian kemana-kan rasa syukur dan sujud kalian?
Kalian hanya menyembah syukur atas ilusi dunia, atau Kalian hanya bersyukur jika kalian mendapatkan apa yang kalian pinta?

Masihkah kau ingat akan kewajiban kalian?

Kalian kemana-kan sujud kalian ? sudahkah kalian sujud diatas sajadahNYA?

Berteteskan air suci di sekujur tubuh, sudahkah kalian lakukan?

Berselimutkan ayat suciNYA, sudakah pula kalian melakukannya?
Terenyah bangun dalam sepinya malam, apakah kalian sudah melakukannya?



Terus masihkan kalian akan melanjutkan permainan ilusi ini?


Jalan mana yang akan kalian pilih, bukankah jalan yang beriringan yang kalian inginkan bukan?


Terus, sekarang sudahkah kalian?

Cahaya Itu (Jelas) Islam


CAHAYA ITU (JELAS) ISLAM

"Cahaya itu, begitu saya menyebutNYA dan begitu saya akan menghabiskan separuh hidup saya bersamaNYA.."

Tak pernah sedikitpun terpikirkan di benak saya, saya akan mengambil langkah terbesar dalam sisa hidup ini bersamaNYA. Ya begtitu sekiranya, langkah terbesar yang berani saya ambil dalam sisa hidup ini, separuh silam masa hidup ini saya habiskan bersama ajaran masa kecil yaitu Khatolik. Sungguh hal ini merupakan hal yang tak terduga dalam hidup saya, saya memutuskan untuk mengikuti Cahaya itu, cahaya yang akan menuntun saya di sisa hidup saya ini.

Ya Cahaya itu islam, mungkin bagi kalian akan berpikir kenapa saya memilih cahaya itu ? Semua merupakan pilihan dan inilah pilihan terbesar dalam hidup saya sehingga saya memutuskan untuk memilih Islam sebagai jalan hidup saya kedepan, ya.. saya memutuskan untuk menjadi mualaf.

Mualaf merupakan pilihan saya meninggalkan ajaran masa kecil saya dan kembali mempelajari ajaran yang akan saya jalani untuk kedepan dan sebagai pegangan hidup saya. Keputusan ini diambil bukan semata-mata saya tidak menghargai ajaran masa kecil saya, tapi semua karena terjadi begitu saja, dan saya masih meyakini bahwa semua ajaran itu adalah ajaran yang baik dan ditujukan hanya kepada TUHAN, namun melalui ajaran yang berbeda-beda tapi satu tujuanNYA.

Kenapa saya memilih memutuskan mualaf ? Singkat cerita ...

Semua berawal dari sebuah mimpi mungkin itu saya sebut sebagai ilham, sebuah mimpi itu hadir bukan melalui saya melainkan dari orang tua saya, dalam hal ini yang diberi mimpi adalah ayah saya. Didalam mimpi beliau, beliau melihat ada 2 (dua) malaikat putih terang dan bercahaya berselimutkan jubah putih yang indah dan dengan surban (baca:Sorban) bersama dengan ibu dari ayah saya (biasanya saya sebut eyang putri), dan berkata seraya "Islam adalah Jalanmu..".

Begitu kurang lebihnya ilham yang diperoleh di keluarga saya, setelahnya islam menuntun saya hingga sekarang, saya mempelajari dalam tentang islam..

Semenjak saya mempelajari Islam, ajaran ini selalu membuat saya semakin nyaman dan yakin akan kehadiranNYA. Ini kah Islam ? Ya Islam menurut saya adalah cahaya dalam kehidupan saya, banyak hal positif yang dapat saya ambil dari ajaran ini.


bagaimana dengan kalian ? Islamkah jalan kalian ? Islam kah cahaya kalian ? Beruntunglah bagi kalian yang sudah belajar ajaran Islam sejak masih usia dini, maka jangan pernah lupakan ajaran kalian yang menurut saya adalah cahaya, jangan pernah tinggalkan apa yang menjadi kewajiban kalian didunia ini sebagai bekal kelak jika kita sudah tidak lagi ada didunia ini.

Menurut saya pula Islam ibarat sebuah pupuk dimana merupakan dasar, dan kita adalah benih. Jika benih itu terus diberi pupuk maka dia kan tumbuh menjadi pohon dan kemudia pohon itu akan berbuah manis. Kalau kita percaya dan menjalan segala ajaranNYA dengan baik maka buah itu akan manis dari pupuk yang menjadikan dia tumbuh hingga sekarang.

Jadi masihkah kalian akan meninggalkan ajaran Islam ini, atau kalian mau kembali kejalanNYA dan melaksanakan kewajiban yang seharusnya tapi malah kalian tinggalkan..

Tidak ada kata terlambat, semua merupakan proses ..temukan proses kalian masing-masing dan dapatkan hasil dari proses itu ..Islam adalah Cahaya ...