Powered By Blogger

Selasa, 25 Februari 2014


Narcissus (Selfie) dalam Mitologi Yunani Kuno

Taukah kalian dengan kata Selfie ? Pasti untuk anak muda jaman sekarang mengenal istilah Selfie, ya Selfie secara harafiah seringakali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau sering kita sebut dengan narsisme, seni Selfie ini sebenernya sudah dilakukan sejak jaman dahulu, namun kini tren Selfie berkembang pesat baik di jejaring sosial seperti instagram, twiter, bahkan media sosial lainnya. Tak heran istilah Selfie booming di dunia maya dengan berbagai ekspresi wajah dan gaya unik para Selfie'ers.


Jika ditelusuri lebih dalam pengertian Selfie itu sendiri menurut refrensi pustakawan britania adalah sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian di unggah ke situs web media sosial. taukah kalian bahwa sebenarnya istilah Selfie sedikit banyak kita temukan di foto instagram, ya instagram berperab besar dalam mempromosikan istilah Selfie ini sebagai kata kerja. Namun taukah kalian menurut penelitian tim Oxford, frase itu (baca:Selfie) mulai digaungkan di dunia online pada awal tahun 2002 yaitu oleh sebuah forum MySpace dan Flickr, namun sekarang instagram-lah yang berperan besar dalam kebesaran istilah Selfie itu sendiri.

Jika kalian tau, foto Selfie bukanlah hal yang baru sebenarnya, foto Selfie ini pernah dilakukan pertama kali oleh Robert Cornelius tahun 1839 hal ini diyakini merupakan selfie pertama di dunia dan sampai saat ini masih tersimpan rapi di Library of Congress washinton, ini fotonya :








Fenomena Selfie yang makin gempar didunia maya bahkan di dunia ini semakin membuat kita gemas karena tingkah laku para Selfie yang ingin menunjukan eksistensi dan ingin di akui keberadaanya biar disebut gaul atau narsis. Narsis itu sendiri sebenarnya merupakan kata dasar dari istilah narsisme. Taukah kalian sebenarnya dari mana kata narsisme itu sendiri, dan kenapa bisa ada kata narsisme sebagai istilah Selfie?

Sebenarnya asal kata narsisme ini berawal dari Mitologi Yunani yatu Narcissus, konon dalam cerita Mitologi Yunani kuno hiduplah seorang pemuda yang bernama Narcissus. Narcissus merupakan putra Dewa sungai Cephissus dan ibunya adalah seorang bidadari bernama Liriope. Ketika itu Narcissus masih kecil, seorang peramal yang bernama Tiresias berkata kepada kedua orang tuanya bahwa nantinya anak mereka akan berumur panjang apabila tidak melihat dirinya sendiri.

Narcissus merupakan pemuda yang memiliki wajah yang sangat rupawan, karena kerupawanannya hingga membuat senua peri hutan jatuh cinta dan terpesona kepadanya, tak hanya para peri yang terpesona akan kerupawanannya melainkan para dewa dan pria-pun mengagumi ketampanan Narcissus. Karena ketampanannya inilah yang menjadikan Narcissus angkuh, sombong.

Hingga pada suatu ketika hal ini mengusik Dewi Aphrodite yang tidak menyukai kesombongan Narcissus. Dikisahkan bahwa salah seorang peri yang mencintai Narcissus adalah bernama Echo yang canitik jelita, namun sayangnya Echo tidak bisa berbicara selain mengulang kata terkhir dari kalimat yang didengarnya. Echo jatuh cinta kepada Narcissus sejak pada pandangan pertama ketika dia melihat Narcissus berjalan-jalan didalam hutan. Tak pernah selama dia hidup melihat sosok setampan dan sesempurna seperti yang dimiliki oleh Narcissus. Tapi karena dia malu untuk menghampiri Narcissus dia hanya berani mengagumi ketampanan Narcissus dari balik semak, dan mengikuti kemanapun Narcissus melangkah.

Sadar langkah diikuti oleh seseorang, dengan angkuh tanpa menoleh Narcissus berteriak, "Siapa yang mengikutiku?", karena Echo tidak bisa bicara dan hanya bisa mengulang kata terkahir yang didengarnya maka Echo hanya bisa bicara ... "mengikutiku" ...jawabnya....

Setelah itu Narcissus berteriak untuk menunjukuan diri bagi orang yang mengikuti langkahnya, seketika itu Echo kemduain berlari kecil menghampiri Narcissus. Tampaklah seorang peri nan cantik jelita dihadapan Narcissus, kecantikannya sangat luar biasa mempesona dan menabjukan apabila mereka bersanding bersamaan. Namun meskipun Echo merupakan peri cantik jelita dan mempesona hal ini tidak dapat menaklukkan hati Narcissus yang terkenal sombong dan angkuh.

Karena dia sangat memuja dirinya sendiri maka Echo diusirnya dari hadapan dia, kemudian Echo sangat kecewa akan perkataan Narcissus yang mengusirnya dan tidak luluh sama sekali dengannya, sambil berlari meninggalkan Narcissus dia menangis hatinya hancur lebur karena Narcissus.

kemudian Dewi Aphrodite tidak dapat lagi mentolelir dan membiarkan sikap Narcissus yang angkuh dan sombong, dan dia bersumpah akan menghukum Narcissus karena keangkuhannya. Suatu hari terjadilah hukuman yang akan diberikan kepada Narcissus yang saat itu dia lagi berjalan-jalan di dalam hutan, disana dia merasa dirinya sangat haus dan ingin sekali minum. Jauh ia berjalan dan akhirnya pun dia menemukan sebuah kolam kecil di tengah hutan. Ketika Narcissus ingin meminum air dari kolam tersebut, ia melihat bayangannya sendiri karena air dikolam itu sangat jernih sehingga ia dapat melihat bayangannya sendiri di dalam kolam tersebut.


Pada saat yang bersamaan kemudian Dewi Aphrodite bersama putranya yang bernama Eros menyuruh anaknya Eros untuk melepaskan anak panah cinta yang menembus tepat dihati Narcissus. Narcissus tidak menyadari bahwa wajah yang terpantul di air adalah wajahnya sendiri. Dan tiba-tiba hatinya dipenuhi rasa cinta dan kasih sayang terhadap pantulan wajah yang dilihatnya didalam air. Belum pernah ia melihat wajah setampan dan mempesona seperti itu.

Saking terpesonanya dengan pantulan wajah di air tersebut tak bosan-bosannya Narcissus memandang wajahnya sendiri didalam kolam tersebut, sehingga tangannya ingin menyentuh pantulan atau bayangan di dalam air itu, dan ingin menciumnya namun alhasil ia tak sanggup karena setiap ia ingin melakukannya air yang ia sentuh akan membuat air tidak tenang dan terus berlipat-lipat, maka ia kesal dengan hal ini dan putus asa sehingga ia tak mau meninggalkan tempat itu. Eros telah berhasil membuat Narcissus jatuh cinta dan tergila-gila dengan bayangan wajahnya sendiri.'

Hari berganti hari dan malam pun berganti malam terus dan menerus masih saja Narcissus setia memandangi wajahnya ia sendiri, hingga ajal menjemputnya ia masih saja di tempat kolam sembari memandang bayangan wajahnya.

Semua meratapi kesedihan akan kepergian Narcissus, termasuk peri hutan yaitu Echo yang jatuh cinta kepadanya, ia berduka karena kehilangan Narcissus, ia tak henti-hentinya menangis sampai ia tertidur karena kelelahan. Saat ia terbangun keesoakan harinya tubuh Narcissus tidak kelihatan lagi. Di tempatnya sekarang ia melihat sekuntum bunga berbau harum, yang kemudian bunga itu disebut sebagai bunga Narsis.


Echo yang sedih dan berduka akan kehilangan Narcissus pun berjalan tak menentu di dalam hutan dan akhirnya ia meninggal karena duka cita yang mendalam. Tetapi suaranya masih kita dapat dengar didalam hutan atau pegunungan, kalo kalian tidak percaya kalian berteriaklah di tengah hutan maka suara peri cantik itu akan terdengar dan mengulangi kata terakhir dari kalimat yang kalian ucapkan atau sekarang kita sering menyebutnya suara gema atau pantulan.

Narcissus merupakan subyek yang sangat populer dalam Roman art. Dalam Psikiatri Freudian dan Psikoanalisis, Terminologi Narcissm merujuk pada tingkat Self-Esteem yang berarti berlebihan dimana suatu kondisi yang biasanya adalah bentuk dari ketidakmatangan emosional.

Begitulah awal permulaan kata Narsisme yang berasal dari Mitos Terminologi Yunani Kuno, yang sampai sekarang kita kenal dengan istilah Selfie yang sedang menjadi trend dikalangan semua orang termasuk para elit pejabat di negara didunia ini gemar melakukan Selfie. Narcissus atau Selfie ? kalian seperti itukan ?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar